DEFINISI:
CLOUD : Awan (Internet)
COMPUTING : Proses komputasi
Secara umum Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan').
Cloud Computing merupakan suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain
Mengapa Cloud Computing.. ??
- Ini adalah sebuah model layanan berbasis Internet untuk menampung sumber daya sebuah perusahaan. Artinya sebuah perusahaan tak perlu lagi memiliki atau mendirikan infrastruktur lantaran sudah ada perusahaan lain yang menyediakan “penampung” di cloud alias Internet
- Sebuah perusahaan tak perlu lagi mengalokasikan anggaran untuk pembelian dan perawatan infrastruktur dan software.
- Perusahaan pun tak perlu memiliki pengetahuan serta merekrut tenaga pakar dan tenaga pengontrol infrastruktur di “cloud” yang mendukung mereka.
- Perusahaan yang menyediakan layanan semacam ini adalah Google, Microsoft, Zoho, Amazon, dan SalesForce
Memiliki teknologi atau menyewa?
- Menyewa akan menimbulkan biaya yang disebut OpEx – Operasional Expenditure, yang sifatnya rutin dan cenderung tetap.
- Membeli akan menimbulkan CapEx – Capital Expenditure, yang sifatnya hanya sekali pada saat membeli, namun disertai dengan biaya-biaya lain seperti pemeliharaan maupun biaya depresiasi capital.
- Perusahaan pengadopsi teknologi ini tidak perlu membeli peralatan /hardware.
- Perusahaan juga tidak perlu membeli lisensi / software
- Ekstrimnya, perusahaan tersebut juga tidak perlu memiliki departemen IT yang bertugas untuk memonitor server, storage, jaringan, dan aplikasi bisnis.
Konsep Dalam Cloud Computing
- Infrastructure as a Service (IaaS) : konsep tertua dimana pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center, dsb.
- Platform as a Service (PaaS) : konsepnya hampir serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah penggunaan operating system dan infrastruktur pendukungnya. Yang cukup terkenal adalah layanan dari situs Force.Com serta layanan dari para vendor server.
- Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana disini yang ditawarkan adalah software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.
Grid, Utility, dan Autonomic Computing
Pada umumnya, cloud computing memiliki semua karakteristik yang dimiliki oleh tiga teknologi “pendahulu”-nya.
- Grid Computing : metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer melakukan sejumlah besar kegiatan sekaligus, yang secara bersama-sama melakukan semua bagian tugas komputasi. Cloud computing memiliki karakterisitik ini misalnya dalam jaringan peer-to-peer ataupun SETI@home.
- Utility Computing : konsep komputasi dimana pengguna cukup membayar apa yang ia pakai. Konsepnya persis seperti kita menyewa listrik dari PLN, dimana kita menggunakan “meteran” untuk mengukur aktifitas penggunaan layanan yang telah kita pakai.
- Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta sistem infrastruktur komputasinya memiliki kemampuan self-management atau dalam arti umumnya ia memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri.
- Contohnya jika harddisk server mendekati utilisasi 90% maka secara otomatis server tersebut akan mengaktivasi harddisk cadangan sehingga server tidak akan megalami kesulitan penyimpanan data lagi.
- Cloud Clients adalah seperangkat komputer ataupun software yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing.
- Mobile – Windows Mobile, Symbian, dan lain-lain.
- Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
- Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.
- Cloud Services adalah produk, layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan secara real-time melalui media Internet. Contoh yang paling popular adalah web service.
- Identitas – OpenID, OAuth, dan lain2.
- Integration – Amazon Simple Queue Service.
- Payments – PayPal, Google Checkout.
- Mapping – Google Maps, Yahoo! Maps.
- Cloud Applications memanfaatkan cloud computing dalam hal arsitektur software. Sehingga user tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan komputer.
- Peer-to-peer – BitTorrent, SETI, dan lain-lain.
- Web Application – Facebook.
- SaaS – Google Apps, SalesForce.Com, dan lain-lain.
- Cloud Platform : merupakan layanan berupa platform komputasi yang berisi hardware dan software2 infrasktruktur. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan menggunakan layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya. Contoh :
- Web Application Frameworks – Python Django, Rubyon Rails, .NET
- Web Hosting
- Propietary – Force.Com
- Cloud Storage melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai sebuah layanan. Misal :
- Database – Google Big Table, Amazon SimpleDB.
- Network Attached Storage – Nirvanix CloudNAS, MobileMe iDisk.
- Cloud Infrastructure merupakan penyampaian infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan. Contohnya :
- Grid Computing – Sun Grid.
- Full Virtualization – GoGrid, Skytap.
- Compute – Amazon Elastic Compute Cloud.
Keuntungan Cloud Computing
- Murah
- Trend sesungguhnya dari komputansi awan justru terjadi pada perusahaan. Perusahaan tiap tahun dipusingkan pengeluaran besar untuk membeli piranti keras dan lunak. Bila cukup membeli satu terminal, bukan saja lebih murah, tapi juga perlengkapan yang simpel lebih tahan lama.
- Ramah Lingkungan
- Pada umumnya, komputer di rumah meniupkan udara panas. Udara panas itu berasal dari energi. Energi dibutuhkan supaya komputer bisa nyala. Tapi kebanyakan energi itu menjadi udara panas. Dengan 'cloud computing', sebuah komputer pusat, maka di rumah dibutuhkan lebih sedikit listrik, jadi sangat menghemat.
Kendala Cloud Computing
- Service level
• Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi.
• Mengharuskan anda untuk memahami service level mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
- Privacy
• Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
- Compliance
• Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud
- Data ownership
• Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud?
• Mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
- Data Mobility
• Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service?
• Jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali?
• Format apa yang akan digunakan ?
• Dapatkah anda memastikan kopi dari datanya telah terhapus ?
Penggunaan Teknologi Cloud Computing
- VBLOCK INFRASTRUCTURE PACKAGES
- Paket infrastruktur yang menggabungkan teknologi virtualisasi, jaringan, komputasi, storage, keamanan, dan pengelolaan terbaik.
- Oleh Cisco, EMC, dan VMware.
- Seluruh teknologi terintegrasi, teruji, dan tervalidasi, serta siap diimplementasikan.
- Tersedia dalam tiga pilihan konfigurasi yang mendukung 300 sampai 6.000 mesin virtual untuk beragam skenario kebutuhan.
- IBM VMCONTROL
- Produk yang dikombinasikan dengan perangkat lunak IBM Tivoli.
- Respons yang lebih cepat terhadap kebutuhan bisnis.
- Penggunaan sumber daya secara lebih efisien.
- Perusahaan dapat memonitor, mempertahankan, dan menyesuaikan tingkat layanan menurut beban kerja komputasi yang ditangani oleh himpunan sumber daya teknologi informasi.
- Memungkinkan sistem yang lebih pintar, punya kemampuan memindahkan beban kerja dan melakukan penyesuaian.
- WINDOWS AZURE
- Sistem operasi yang memanfaatkan konsep cloud computing alias berkomputer dengan memanfaatkan internet.
- Aplikasi akan dijalankan pada data center Microsoft dan bukan pada server sebuah perusahaan.
- Pengguna bisa memanfaatkan aplikasi itu asalkan terhubung ke internet.
- Azure akan menempatkan Microsoft bersaing secara langsung dengan penyedia jasa serupa, seperti Amazon, Salesforce.com dan Rackspace.
:55
ReplyDelete