28 February, 2014

Fungsi $_SERVER pada PHP

Fungsi $_SERVER pada PHP yang sering kita gunakan mungkin untuk beberapa keperluan, diantaranya untuk mengetahui alamat IP user, mengetahui jenis browser dan OS yang digunakan user, mengetahui alamat url yang diakses oleh user, mengetahui url referal yang digunakan user untuk mengakses situs kita
Untuk melihat beberapa fungsi dari $_SERVER , kita bisa gunakan script dibawah kemudian kita jalankan pada komputer kita. $_SERVER merupakan sebuah fungsi array yang mempunyai key bermacam - macam seperti terlihat pada pembahasan berikut.



Jika kita jalankan aplikasi diatas pada komputer kita, maka akan ditampilkan hasil seperti terlihat pada daftar dibawah ini, masing - masing value pada $_SERVER akan berbeda pada setiap komputer, hal ini tergantung pada setting pada komputer yang digunakan



Pada tampilan diatas, kita lihat beberapa key dan value array pada saat script diatas kita jalankan. berdasarkan tampilan $_SERVER diatas, kita bisa menggunakan beberapa fungsi $_SERVER antara lain :
$_SERVER[HTTP_USER_AGENT] » kita gunakan untuk mengetahui jenis browser dan juga OS yang kita gunakan, fungsi ini sangat berguna pada saat kitahendak mengarahkan ke situs mobile jika user mengakses website menggunakan handphone, dan sebaliknya mengarahkan user ke website utama jika user mengakses menggunakan komputer
$_SERVER[SERVER_NAME] » kita gunakan untuk mengatahui apakah user mengakses website menggunakan alamat www ataukah langsung menggunakan nama domain tanpa www. Hal ini biasanya kita gunakan pada saat kita menggunakan fungsi AJAX pada script PHP, seringkali AJAX tidak berjalan normal pada saat kita menggunakan www sedangkan host pada AJAX kita tuliskan tanpa www
$_SERVER[REMOTE_ADDR] » kita gunakan untuk mengetahui alamat IP address user, fungsi ini bisa kita gunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti blocking IP, fungsi statistik website, dan batasan - batasan lain yang bisa kita deteksi menggunakan alamat IP
$_SERVER[SCRIPT_NAME] , $_SERVER[SCRIPT_FILENAME] dan $_SERVER[PHP_SELF] » bisa kita gunakan untuk melakukan pembatasan terhadap sebuah script, contoh nama script kita adalah koneksi.php, makapada script koneksi.php tersebut kita pasang fungsi $_SERVER[SCRIPT_FILENAME], jika hasil dari fungsi tersebut mengandung kata koneksi.php, maka akan langsung diredirect ke script lainnya
$_SERVER[QUERY_STRING] » digunakan untuk mengathui metode GET yang digunakan oleh user untuk mengakses situs kita, contoh pada alamat url mengandung kata index.php?var=email&nama=edy , maka fungsi $_SERVER[QUERY_STRING] akan mengahasilkan data ?var=email&nama=edy
$_SERVER[REQUEST_URI] » digunakan untuk mengetahui url path yang digunakan user untuk mengakses situs kita


$fl1= $_FILES['file1']['name'];
$file_dir = dirname(__FILE__)"\\$folder\\";
$fl2 = $file_dir.$fl1;
move_uploaded_file($_FILES['file1']['tmp_name'], $fl2);

dimana:
file1: adalah nama input dari form
- $_FILES['file1']['name']; digunakan untuk mengambil nama file
- dirname(__FILE__) : digunakan untuk mengambil address dari file PHP ini.
- $file_dir = dirname(__FILE__)"\\$folder\\"; : menyimpan addres untuk memindahkan file
seperti:C:\dokumen\coba\
-$fl2 = $file_dir.$fl1; menggabungkan nama file dan addressnya seperti C:\dokumen\coba\coba.jpg
move_uploaded_file($_FILES['file1']['tmp_name'], $fl2); : digunakan untuk mengupload file.

No comments:

Post a Comment